Kamis, 23 September 2010

HIDUP OLEH IMAN

Roma 1:17 … "Orang benar akan hidup oleh iman."

Dengan definisi iman yang kita dapatkan minggu lalu, maka kalimat diatas berbunyi :”Orang benar akan hidup bersumber informasi-dini yang didapat dari Tuhan untuk bertindak atas dasar informasi itu”. Jadi iman kita adalah sumber dari segala yang kita kerjakan. Tidak ada hal lain yang menjadi sumber dari aktifitas dalam hidup kita selain informasi-dini dari Tuhan. Hal ini berlaku terus menerus dalam hidup ini, bukan hanya musiman. Namun demikian banyak orang yang tidak berlaku demikian, tetapi yang hidup menurut daging.


Apakah hidup menurut daging itu?

Hidup menurut daging berarti melakukan segala sesuatu yang diluar Tuhan. Itu berarti merencanakan jalan hidup tanpa campur tangan Tuhan. Itu berarti mengikuti keinginan sendiri dan ambisi sendiri tanpa menghiraukan Tuhan. Itu berarti menjalani kehidupan dengan anggapan Tuhan tidak berhak atas hidup ini. Itu berarti juga bahwa hidup seolah-olah Tuhan tidak memperhatikan kita. Ringkasnya : menjalani hidup dengan cara bebas dan lepas dari Tuhan, meskipun kita diselamatkan. Itu berarti meninggalkan Tuhan meskipun kita ini anggota ahli waris Abraham.

Rasul Paulus menamakan orang yang hidup secara demikian sebagai Carnal/SARX atau daging.Jadi orang Kristen yang hidup secara daging adalah seorang kristen-kedagingan. Berarti bahwa antara orang kristen-kedagingan dengan orang yang belum diselamatkan hanya sedikit beda dalam menjalani hidup secara daging.

Orang kristen kedagingan tidak hidup berdasar informasi-dini dari Tuhan. Mereka menjalani hidup dalam rambu-rambu moral. Mereka mencoba tidak melawan Tuhan dengan menjalankan moral Sepuluh Hukum Musa. Melakukan yang terbaik untuk tidak mencuri, tidak bohong, tidak membunuh, tidak berzinah atau selalu menghormati orang tua dst. Mereka berpikir bila bisa menjaga untuk tidak melawan Tuhan dengan menjalankan hidup dengan moral itu, mungkin Tuhan tidak marah pada mereka. Bahkan mereka berpikir Tuhan akan memberkati mereka sejauh Tuhan tidak marah pada mereka sebab adanya pelanggaran atas hukum moral. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa orang kristen kedagingan tidak beda jauh dengan orang yang belum diselamatkan.


Jalan hidup dengan melakukan kehendaknya sendiri dalam rambu-rambu moral untuk membuat Tuhan tidak marah akan mengalami kegagalan. Karena gagal maka orang berpikir Tuhan marah pada mereka. Maka akhirnya mereka marah pada Tuhan dan menjauh dari Tuhan. Tetapi sesungguhnya mereka sudah menjauh dari Tuhan saat sebelum memulainya. Mereka telah mejauh dari Tuhan saat mereka melakukan hal-hal atas kemauan sendiri terlepas dari Tuhan. Mereka mau membeli Tuhan dengan menjalankan “hukum moral”. Inilah yang membedakannya dengan orang yang belum diselamatkan yaitu ada rambu-rambu moral. Orang kristen kedagingan lebih merasakan adanya tuntutan moral ketimbang orang yang belum diselamatkan. Tetapi keduanya melakukan apa yang menjadi kehendaknya sendiri.

Sudah tentu orang bisa berhasil dengan mengandalkan kemampuannya, atau modal yang dimilikinya. Tetapi suatu saat kemampuan atau modalnya akan membuatnya terjatuh. Saat itulah orang akan merasakan ketidak mampuan dirinya.

Apa artinya hidup menurut Roh

Ini bertolak belakang dengan hidup menurut daging. Hidup menurut Roh berarti hidup berdasarkan informasi-dini dan kemudian melakukannya sesuai informasi itu serta mengesampingkan aktifitas yang diluarnya. Membawa seluruh keinginan dan ambisi menjadi searah dengan informasi itu. Tidak melakukan apa yang menjadi kehendak sendiri tetapi hanya melakukan yang dari Tuhan. Melakukan sepenuhnya informasi-dini dari Tuhan.

Sudah tentu hal ini tidak bertentangan dengan akal sehat kita.Pakailah akal sehat bila tidak ada informasi-dini yang berlawanan dengan akal sehat kita. Tetapi bila pilihannya adalah antara akal sehat dengan informasi-dini, maka kita harus memilih informasi dari Tuhan yang kita lakukan. Karena Jalan Tuhan adalah sempurna dan selalu berhasil. Bila kita memilih akal sehat sedangkan ada informasi –dini yang berlawanan, artinya kita memilih yang melawan informasi-dini dari Tuhan , maka ini adalah dosa. Ini berjalan menurut daging. Jadi kerjakan sesuai dengan jalan Tuhan. Itu akan membawa keberuntungan besar pada kita. Berjalan menurut keinginan dan akal tidak menjamin akan adanya berkat.

:”Orang benar akan hidup bersumber informasi-dini yang didapat dari Tuhan untuk bertindak atas dasar informasi itu”. Hidup diluar informasi ini tidak berkenan bagi Tuhan. Tidak ada jaminan akan berhasil apapun yang kita kerjakan. Suatu saat daging akan menggagalkan kita. Pilihlah untuk hidup berdasar iman dan mulailah menerima berkat-berkat Abraham bagi kita. Hal ini hanya bisa didapat dengan perjuangan. Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar